Tips Memasak Dengan Slow Cooker

 

Slow cooker adalah alat yang praktis untuk digunakan untuk memasak. Alat ini dapat diandalkan untuk memasak bahan makanan yang keras seperti daging. Masakan yang dihasilkan dari alat ini akan empuk dan lembut. Slow cooker menggunakan teknik masak slow cook alias suhu panas rendah untuk memasak makanan dalam jangka waktu yang lama. Cara memasak dengan slow cooker yaitu makanan ditempatkan di dalam kompor (yang berada di dalam unit pemanas), ditutup dengan penutup, dan diatur ke pengaturan panas rendah.

Yuk kita kenali beberapa tips memasak dengan slow cooker agar masakan kita semakin lezat dan tetap sehat.

Memasukkan daging mentah ke dalam slow cooker

Mungkin Anda pikir ketika memasak dengan slow cooker semua bahan mentah bisa dimasukkan ke dalam panci dan secara ajaib dalam beberapa jam makanan akan matang dan lezat. Sayangnya, slow cooker tidak bekerja seperti itu. Selalu panaskan daging terlebih dahulu di atas wajan hingga sisi-sisinya kecoklatan sebelum dimasukkan ke dalam slow cooker. Cara ini juga menambah lapisan rasa karamel pada daging yang tidak didapatkan dari cara lain.

Tidak menambahkan bumbu atau sesuatu yang manis

Bumbu akan memperkaya rasa daging. Gunakan bawang bombay yang sudah ditumis hingga caramelize, lada hitam, dan saus yang cocok dengan resep Anda. Untuk masakan manis, tambahkan gula dan pasta tomat. Kebanyakan rasa masakan menjadi rusak saat memasak dengan slow cooker sehingga penambahan bumbu atau saus dengan rasa yang kuat hanya akan memberikan ekstra rasa untuk kuahnya, bukan untuk daging yang dimasak.

Tambahkan bumbu ringan, sayuran renyah, dan susu pada awal masak

Bumbu ringan memberikan rasa segar seperti rempah asam dan herbal. Bumbu-bumbu ini akan terlihat tidak menarik saat dimasak di slow cooker, berubah menjadi cokelat dan layu. Jadi, lebih baik menambahkan bahan-bahan tersebut menjelang akhir masak. Jika ingin menambahkan beberapa jenis sayuran renyah dalam masakan Anda, sebaiknya juga dimasukkan menjelang akhir untuk menghindari sayuran lembek. Sementara susu memang sebaiknya dimasukkan pada saat akhir masak karena tekstur kuah akan mengental.

Perhatikan lama waktu memasak dan takaran cairan

Kalau kita memasak dengan menggunakan slow cooker terlalu lama, misalnya memasak daging, nanti daging yang dihasilkan akan terlalu empuk, dan ini membuat tekstur kenyal dagin menjadi hilang. Dan jika terlalu banyak air atau cairan, akan membuat daging yang sudah empuk, tapi cairan masih banyak, jadi tetap harus di kentalkan lagi di kompor. Dalam proses memasak dengan slow cooker, cairan hanya sedikit berkurang, karena di masak dengan panas yang sangat kecil. Jadi sebaiknya, jika memasak dengan slow cooker, takaran cairannya harus pas. Kecuali untuk masakan yang menggunakan kuah seperti Sop Buntut, Sop Iga atau Rawon.

Tidak perlu membuang kulit ayam

Meskipun Anda tidak menyukai kulit ayam karena kandungan lemaknya, namun lemak ayam membantu membuat daging ayam menjadi lebih empuk. Anda tidak perlu memanaskan daging ayam di atas wajan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam slow cooker.

Tidak disarankan untuk memasak bahan yang mudah lunak

Jika Anda berniat membuat lasagna, makaroni dan keju, atau menu lain yang mudah matang, sebaiknya tidak menggunakan slow cooker meskipun ada beberapa resep yang memperbolehkannya. Olahan pasta dan mi akan menjadi lembek dan berantakan jika dimasak dengan slow cooker, padahal cukup mudah mengolahnya dengan panci atau wajan biasa